Cara Membuat Tutorial Berlangganan

Subscribe via Email

TATA LETAK BENGKEL

  

                  

tata letak bengkel

  TATA LETAK/ LAYOUT BENGKEL/LABORATORIUM

 

1.     TUJUAN PEMBELAJARAN

            


Setelah selesai materi ini peserta akan dapat :

1). Memahami pengertian tata letak peralatan

2). Menjelaskan tujuan dari tata letak peralatan

3).Menyebutkan/menjelaskan prinsip-prinsip tata letak peralataan di bengkel/laboratorium

4). Merencanakan tata letak peralatan dalam bengkel/laboratorium

5). Melakukan tata letak peralatan bengkel/laboratorium dengan baik dan benar

2.     MATERI PEMBELAJARAN

a.     Pengertian

Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan peralatan di bengkel/laboratorium, sehingga bengkel/laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan-persyaratan untuk beroperasi.

Kata pengaturan dalam kalimat di atas mengandung makna yang sangat luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu bengkel/laboratorium yang layak operasi diperlukan penempatan peralatan yang tersusun rapih yang berdasar kepada proses dan langkah-langkah penggunaan / aktifitas dalam bengkel/laboratorium yang diharapkan, begitu pula dengan daerah kerja (work stations) harus memiliki luas yang memungkinkan pekerja/operator dapat bergerak bebas, aman dan nyaman, di samping lalu lintas bahan yang akan digunakan dapat sampai ke tempat kerja dengan mudah/lancar.

b.   Tujuan Tata Letak bengkel/laboratorium

Penataan peralatan di bengkel bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan yang maksimal dengan cara mengatur peralatan/penempatan semua fasilitas pada tempat/lokasi yang strategis dan posisi yang terbaik sehingga dapat mencapai pemanfaatan yang berimbang dari faktor-faktor manusia, bahan, peralatan/mesin dan pendanaan akan merupakan sesuatu yang sangat dominan dan selalu harus menjadi perhatian dalam menyelenggarakan suatu kegiatan, tidak terkecuali dalam kegiatan penataan dengan maksud agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Dengan perkataan lain bahwa penataan peralatan dalam bengkel, laboratorium merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kelancaran di dalam berproduksi dalam hal ini adalah kelancaran kegiatan Belajar Mengajar.

Lebih terinci lagi bahwa penataan memiliki tujuan sebagai berikut :

1)               Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung 

             jawabnya

2)               Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pekerja/operator

3)               Memaksimalkan penggunaan peralatan

4)               Memberikan hasil yang maksimal dengan pendanaan yang minimal

5)               Mempermudah pengawasan

c.   Prinsip-prinsip penataan bengkel/laboratorium

Banyak diantaran para pengelola bengkel/laboratorium yang melaksanakan penataan bengkelnya di sekolah, mengabaikan prinsip – prinsip penting penataan bengkel, dan menganggapnya tidak begitu penting untuk diperhatikan.

Beberapa prinsip penataan yang sering terabaikan diantaranya :

1)   Anak – anak yang melakukan kegiatan sama sekali jangan diberikan keleluasaan mencampuri kegiatan anak yang lainnya yang juga sedang melaksanakan kegiatan, terkecuali diinstruksikan oleh guru prakteknya seperti kerja berkelompok.

2)    Alur lalu lintas di dalam bengkel harus ditentukan sejalan dengan pelaksanaan perencanaan tata letak peralatan.

3)   Peralatan harus disusun dan diatur dengan berpedoman pada aturan- aturan keselamatan/kesehatan kerja dan dapat memperlancar lalu lintas barang.

4)   Daerah bengkel/laboratorium yang gelap dapat digunakan, tapi hanya untuk tujuan-tujuan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar praktek/materi pelajaran praktek.

 

Prinsip pertama dengan prinsip yang kedua sangat erat hubungannya, mungkin dapat direncanakan secara bersamaan.

Adapun untuk prinsip tersebut di bawah ini akan dijelaskan prinsip pengaturan daerah kerja dan lalulintas atau biasa disebut work station (daerah kerja) dan garis kerja.

Peralatan yang ditata di bengkel, laboratorium  meliputi alat-alat utama, alat-alat kelengkapan, alat-alat penunjang, bahan praktek dan sebagainya.

Penyusunan tata letak peralatan tidak ada ketentuan yang baku, tapi disarankan agar hal-hal berikut diperhatikan :

-    Memberikan kemudahan untuk bergerak

-        Menjamin keselamatan kerja

-        Memberikan peluang untuk pemeliharaan

-        Memanfaatkan penerangan alami semaksimal mungkin

-        Peralatan atau mesin terlihat rapi dalam penataan letak peralatan atau mesin ada beberapa sistem antara lain penataan berdasarkan alur proses kerja atau pengerjaan suatu jenis pearalatan

-        Penataan berdasarkan jenis, ukuran, maupun keseragaman peralatan

Disamping itu penempatan ruang alat (tool room) agar mudah dan dekat dijangkau dari segala penjuru bengkel, laboratorium , misalnya tool room agak ditengah-tengah bengkel, laboratorium, demikian juga gudang bahan perlu ditempatkan dilokasi yang aman tetapi mudah dijangkau.

 

3.     LATIHAN

     1. Diskusikanlah dengan teman anda bagaimana pendapat masing-masing tentang penempatan mesin dan trainer di bengkel/laboratorium yang ada sekarang ? 

    2. Beri komentar apa yang sudah baik dan apa pula yang masih kurang, hal-hal yang masih kurang perlu dilengkapi dengan saran perbaikan.

    3. Kalau sudah berarti bengkel, laboratorium bengkel/laboratorium anda sudah  bagus, seandainya belum rencanakan bagaimana menurut anda tata letak yang baik ?

      4.  Lakukan penataan mesin/trainer di ruang bengkel/laboratorium se efisien mungkin !

Posting Komentar

0 Komentar