1.
Apa peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi
produksi di industri otomotif?
A.
Menghambat proses produksi
B.
Menyederhanakan operasi manufaktur
C.
Meningkatkan biaya produksi
D.
Menurunkan kualitas produk
E.
Meningkatkan kualitas produk
2.
Bagaimana pentingnya analisis pasar dalam
pengembangan produk otomotif?
A.
Tidak berpengaruh
B.
Penting untuk mengurangi biaya produksi
C.
Membantu memahami kebutuhan konsumen
D.
Hanya diperlukan setelah produk diluncurkan
E.
Tidak berpengaruh dalam mengurangi produksi
3.
Mengapa strategi pemasaran digital menjadi kunci
dalam industri otomotif?
A.
Hanya sebagai tren sementara
B.
Meningkatkan keterlibatan pelanggan
C.
Tidak mempengaruhi daya saing
D.
Hanya berlaku untuk mobil mewah
E.
Meningkatkan pengaruh daya saing
4.
Bagaimana dampak perkembangan teknologi otonom
pada pekerjaan di industri otomotif?
A.
Meningkatkan jumlah pekerja
B.
Mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia
C.
Tidak ada dampak
D.
Mempercepat proses perekrutan’
E.
Memperlambat proses perekrutan
5.
Mengapa penting bagi perusahaan otomotif untuk
berinovasi secara berkelanjutan?
A.
Hanya untuk meningkatkan laba
B.
Mencegah perkembangan teknologi baru
C.
Menjaga daya saing dan memenuhi tuntutan
konsumen
D.
Hanya untuk mendapatkan pengakuan industry
E.
Mencegah terjadinya peningkatan produksi
6.
Seorang pengembang perangkat lunak telah membuat
prototipe suatu aplikasi, dan tim pengujian menemukan beberapa bug. Jelaskan
mengapa pengujian prototipe sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak.
A.
Untuk memeriksa tampilan antarmuka saja.
B.
Untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug sejak
dini.
C.
Untuk mengukur kinerja perangkat keras.
D.
Untuk mengevaluasi tingkat keamanan aplikasi.
E.
Untuk mengukur tingkat kinerja perangkat lunak.
7.
Apa perbedaan utama antara pengujian fungsional
dan pengujian non-fungsional dalam konteks pengujian prototype?
A.
Pengujian fungsional berkaitan dengan kecepatan
aplikasi, sedangkan pengujian non-fungsional berkaitan dengan fungsionalitas.
B.
Pengujian fungsional menguji antarmuka pengguna,
sedangkan pengujian non-fungsional menguji performa dan keamanan.
C.
Pengujian fungsional menilai keseluruhan
aplikasi, sedangkan pengujian non-fungsional fokus pada fitur-fitur tertentu.
D.
Pengujian fungsional memeriksa apakah aplikasi
berfungsi sesuai dengan spesifikasi, sedangkan pengujian non-fungsional menguji
aspek-aspek tertentu yang tidak terkait dengan fungsi.
E.
Pengujian fungsional berkaitan dengan pengujian
non-fungsional dan menguji performa dan keamanan.
8.
Seorang pengembang menggunakan metode uji A/B
untuk menguji dua versi prototipe aplikasi. Jelaskan manfaat utama dari metode
uji A/B dalam konteks pengembangan prototipe.
A.
Memastikan bahwa prototipe memiliki antar muka
yang menarik.
B.
Mengukur kinerja prototipe pada berbagai
perangkat.
C.
Membandingkan dua versi prototipe untuk menentukan
mana yang lebih efektif.
D.
Menilai tingkat keamanan prototipe.
E.
Mengukur nilai prototype pada aplikasi.
9.
Sebuah perusahaan manufaktur menghadapi
tantangan dalam manajemen rantai pasoknya karena fluktuasi permintaan yang
tinggi. Bagaimana strategi manajemen rantai pasok yang tepat untuk mengatasi
fluktuasi permintaan ini?
A.
Meningkatkan produksi tanpa perhitungan
B.
Menerapkan strategi persediaan yang adaptif
C.
Menurunkan kualitas produk untuk mengurangi
biaya produksi
D.
Menambah stok persediaan tanpa analisis
E.
Menambah produksi tanpa perhitungan
10.
Apa peran teknologi informasi dalam meningkatkan
efisiensi manajemen rantai pasok?
A.
Memperkecil ketergantungan pada pemasok
B.
Meningkatkan transparansi dan koordinasi antar
mitra bisnis
C.
Meniadakan kebutuhan akan stok persediaan
D.
Mengurangi kompleksitas jaringan rantai pasok.
E.
Menambah kebutuhan akan stok persediaan.
11.
Mengapa risiko rantai pasok menjadi semakin
penting dalam lingkungan bisnis global?
A.
Ketergantungan pada teknologi yang rendah
B.
Kondisi cuaca yang stabil di seluruh dunia
C.
Globalisasi dan kompleksitas jaringan pasokan
D.
Ketersediaan bahan baku yang cukup
E.
Kondisi teknologi yang rendah
12.
Bagaimana konsep Just-in-Time (JIT) dapat
membantu perusahaan dalam manajemen rantai pasok?
A. Menambah
stok persediaan sebagai cadangan.
B.
Mengurangi lead time produksi
C.
Meningkatkan overhead biaya produksi
D.
Memperkuat ketergantungan pada pemasok tunggal
E.
Memperkuat overhead biaya produksi.
13.
Sebuah perusahaan e-commerce ingin meningkatkan
kepuasan pelanggan melalui pengiriman yang cepat. Apa strategi manajemen rantai
pasok yang dapat diadopsi untuk mencapai tujuan ini?
A.
Meningkatkan harga pengiriman
B.
Mengurangi kerjasama dengan penyedia logistik
C.
Menerapkan sistem distribusi pusat tunggal
D.
Meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok
E.
Menerapkan harga pengiriman.
14.
Seorang insinyur otomotif bertanggung jawab
untuk merancang sebuah sistem suspensi baru untuk mobil. Proses apa yang paling
mungkin dilibatkannya dalam tahap perancangan ini?
A.
Proses pembuatan komponen
B.
Proses perakitan komponen
C.
Proses pengecoran logam
D.
Proses permesinan
E.
Proses perawatan komponen.
15.
Saat proses perakitan mobil, manajer pabrik
otomotif perlu memastikan efisiensi dan keamanan. Keterlibatan pekerja dalam
pemasangan komponen kunci termasuk dalam proses:
A.
Kontrol kualitas.
B.
Logistik distribusi.
C.
Montase produksi.
D.
Perancangan produk.
E.
Perencanaan logistik
16.
Dalam proses pengecatan mobil, manufaktur
otomotif sering menggunakan metode elektroforesis. Apa tujuan dari metode ini?
A.
Memberikan lapisan pelindung
B.
Menghasilkan tampilan estetis
C.
Mempercepat waktu produksi
D.
Meningkatkan efisiensi bahan bakar
E.
Meningkatkan waktu produksi.
17.
Sebuah pabrik otomotif ingin meningkatkan
keberlanjutan produksinya. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah
mengurangi limbah produksi. Proses manufaktur mana yang paling mungkin
berkontribusi pada pengurangan limbah?
A.
Pengecoran logam
B.
Pemotongan dan pembentukan
C.
Perakitan mesin
D.
Pengecatan.
E.
Perawatan.
18.
Sebuah perusahaan otomotif memutuskan untuk
menerapkan teknologi robotika dalam proses produksi untuk meningkatkan presisi
dan kecepatan. Bagaimana penggunaan robot dalam proses produksi dapat
memengaruhi kualitas dan efisiensi?
A.
Menurunkan kualitas, meningkatkan efisiensi
B.
Meningkatkan kualitas, menurunkan efisiensi
C.
Meningkatkan kualitas, meningkatkan efisiensi
D.
Menurunkan kualitas, menurunkan efisiensi.
E.
Mengurangi efisiensi, menurunkan efisiensi.
19.
Apa dampak perkembangan teknologi otomotif
terhadap lingkungan dan bagaimana hal ini dapat diatasi?
A.
Mengurangi emisi gas buang dan meningkatkan
efisiensi bahan bakar.
B.
Menambah polusi udara dan merusak ekosistem.
C.
Tidak ada dampak, karena teknologi otomotif
tidak berpengaruh pada lingkungan.
D.
Menyebabkan penurunan suhu global secara
signifikan.
E.
Membuat dampak yang sangat signifikan terhadap
penurunan suhu.
20.
Bagaimana konsep kendaraan otonom dapat mengubah
paradigma transportasi di masa depan?
A.
Menyebabkan peningkatan kecelakaan lalu lintas.
B.
Mengurangi keterlibatan manusia dalam mengemudi
dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
C.
Tidak berpengaruh pada transportasi.
D.
Menyebabkan penurunan teknologi otomotif.
E.
Mengurangi keterlibatan peningkatan kecelakaan
transportasi.
21.
Sebutkan dan jelaskan tiga inovasi terkini dalam
teknologi otomotif.
A.
Peningkatan kecepatan maksimum, peningkatan
konsumsi bahan bakar, peningkatan emisi gas buang.
B.
Kendaraan listrik, teknologi pengereman regeneratif,
sistem bantuan pengemudi.
C.
Peningkatan biaya perawatan, penurunan daya
tahan mesin, penggunaan bahan bakar fosil.
D.
Kendaraan tanpa roda, bahan bakar nuklir,
pemanasan global.
E.
Peningkatan kenderaan listrik, teknologi
berbahan bakar nuklir.
22.
Apa yang menjadi dampak positif perkembangan
teknologi otomotif terhadap peluang kerja?
A.
Berkurangnya peluang karir di bidang otomotif
B.
Peningkatan permintaan akan tenaga kerja
terampil
C.
Penurunan minat masyarakat untuk bekerja di
sektor otomotif
D.
Berkurangnya inovasi dan pengembangan produk.
E.
Penurunan inovasi dan karir di bidang otomotif.
23.
Mengapa keahlian di bidang teknologi informasi
menjadi penting dalam industri otomotif modern?
A.
Karena otomotif tidak membutuhkan teknologi
informasi
B.
Agar pekerja otomotif dapat mengoperasikan
ponsel pintar
C.
Keterlibatan teknologi informasi dalam desain,
produksi, dan manajemen kendaraan
D.
Karena teknologi informasi tidak berpengaruh
dalam industri otomotif
E.
Keterlibatan teknologi sangat berpengaruh dalam
industry otomotif.
24.
Apa perbedaan utama antara Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)?
A.
Keselamatan fokus pada kecelakaan, sedangkan
Kesehatan Kerja fokus pada aspek kesehatan fisik.
B. Keselamatan
fokus pada kecelakaan dan penyakit, sedangkan Kesehatan Kerja fokus pada
kesehatan mental.
C. Keselamatan
fokus pada lingkungan kerja, sedangkan Kesehatan Kerja fokus pada perilaku
karyawan.
D. Keselamatan
dan Kesehatan Kerja adalah konsep yang sama.
E. Keselamatan
fokus pada kecelakaan, sedangkan Kesehatan Kerja berfokus pada perilaku
25.
Apa yang dimaksud dengan pendekatan 3R dalam
konteks Lingkungan Hidup?
A.
Reuse, Recycle, Reduce.
B.
Reduce, Replace, Recycle.
C.
Recover, Reuse, Recycle.
D.
Refuse, Reduce, Reuse.
E.
Reduce, Recycle, Refuise
26.
Apa peran P3K (Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan) dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja?
A.
Memberikan pengobatan jangka panjang bagi
pekerja yang terluka.
B.
Memberikan pertolongan pertama pada saat kecelakaan
atau cedera.
C.
Menyediakan saran kesehatan umum kepada pekerja.
D.
Menangani masalah psikologis di tempat kerja.
E.
Memberikan pisikologis umum kepada pekerja.
0 Komentar