Cara Membuat Tutorial Berlangganan

Subscribe via Email

RODA

 

Bagian utama roda

Fungsi Roda

  1.  Sebagai penopang seluruh berat kendaraan, penumpang dan beban.
  2.  Sebagai penggerak sepeda motor dari tenaga mesin yang disalurkan melalui sistem pemindah   daya.
  3.   Menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata.
  4.   Sebagai bidang kontak terhadap permukaan jalan untuk mengontrol arah kendaraan  dan pengereman.

Cara Mengatasi Gangguan Pada Roda

Kemudi terasa berat

Ø  Mur bantalan kepala kemudi terlalu kencang

Ø  Bantalan kepala kemudi rusak atau tidak berfungsi

Ø  Tekanan udara ban tidak cukup

Kemudi menarik ke satu arah atau tidak berjalan lurus

Ø  Garpu bengkok

Ø  Poros bengkok

Ø  Roda tidak terpasang dengan baik

Ø  Bantalan kepala kemudi tidak berfungsi

Ø  Rangka bengkok

Ø  Bantalan roda aus

Ø  Komponen engsel lengan ayun aus

Roda depan bergoyang

Ø  Pelek bengkok

Ø  Bantalan roda depan aus

Ø  Ban tidak berfungsi

Ø  Poros depan tidak dikencangkan dengan baik

Roda tidak berputar dengan lancar

Ø  Bantalan roda tidak berfungsi

Ø  Poros depan bengkok

Ø  Rem seret

Ø  Gear Speedometer macet/seret

Berfungsi :

Sebagai bantalan antara hub/tromol dengan poros, sehingga roda dpt berputar dengan lancar.

PEMERIKSAAN BANTALAN

v  Periksa kelonggaran radial maupun aksial.

v  Putar lingkaran bagian dalam pada setiap bantalan dengan jari. Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.

v  Juga periksa bahwa lingkaran bagian luar bantalan terpasang kencang pada hub.

v  Lepaskan dan gantikan bantalan jika tidak dapat berputar dengan halus dan tanpa suara, atau terpasang kendor pada hub.



PEMBONGKARAN BANTALAN RODA

Ø  Lepaskan sil debu dari hub sebelah kanan roda.

Ø  Pasang bearing remover head pada bantalan.

Ø  Dari sisi berlawanan pasang bearing remover shaft dan dorong bantalan keluar dari hub roda.

Ø  Lepaskan collar pengantara dan dorong keluar bantalan lain.

KUNCI PERKAKAS

Bearing remover head, 12 mm

Bearing remover shaft


PEMBONGKARAN BANTALAN RODA

Ø  Lumasi semua rongga bantalan dengan gemuk.

Ø  Dorong masuk bantalan kiri yang baru secara tegaklurus dengan sisi yang mempunyai sil menghadap ke luar.

Ø  Pasang collar pengantara, kemudian dorong masuk bantalan sisi kanan dengan sisi yang mempunyai sil menghadap keluar.

KUNCI PERKAKAS :

Driver

Attachment, 37x40 mm

Pilot, 12 mm

PERHATIAN !

Ø  Bantalan roda yang dibongkar/dilepas harus diganti dengan yang baru.

Ø  Oleskan gemuk pelumas yang cocok pada bantalan terbuka dan bersihkan sebelum pemasangan.

Ø  Posisi pemasangan yang benar adalah tanda nama pabrik dan kode ukuran menghadap keluar.

TROMOL (HUB)



Fungsi:

Sebagai dudukan sistim rem dan sebagai penopang roda pada poros

Konstruksi :

Terbuat dari aluminium dan  pada bagian yang kontak terhadap kanvas rem terbuat dari besi tuang


FUNGSI JARI-JARI

v  Sebagai penghubung teromol roda dengan peleknya.

v  Sebagai penahan beban  kendaraan  dan  penumpang; serta meredam getaran/ goncangan dari jalanan dalam arah yang bervariasi.

KONSTRUKSI

                Jari-jari dipasangkan pada hub/tromol dan rim dengan pola anyaman tertentu dan dibedakan menjadi :

Jari-jari Luar :

v  Mempunyai kebengkokan kurang dari 90º  

v  Mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang.

v  Terletak di luar dan pemasangannya searah putaran jarum jam

Jari-jari dalam

v  Mempunyai kebengkokan lebih dari 90º

v  Mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek.

v  Terletak di luar dan pemasangannya berlawanan arah putaran jarum jam.


Pola anyaman jari-jari:

1. Jenis rem tromol = 4H.3R

                4 lubang pada Hub. 3 lubang pada Rim.

2. Jenis rem cakram   = 6H.3R

                6 lubang pada Hub. 3 lubang pada Ring.



Khusus urrtuk SMH tipe NSR 150R Pola Anyaman :

Roda depan      = 4H.3R

Roda belakang  = 6H.3R

RIM WHEEL 

FUNGSI :

Tempat pemasangan ban, baik ban luar maupun ban dalam.

Pemeriksaan Pelek

v  Periksa keolengan pelek dengan meletakkan roda pada alat pemegang roda.

v  Putar roda dengan tangan, dan baca keolengan dengan menggunakan indikator pengukur.

v  Keolengan yang sebenarnya adalah 1/2 dari pembacaan total pada indikator.

BATAS SERVIS :

Radial : 2,0 mm

Aksial : 2,0 mm





Posting Komentar

0 Komentar