Cara Membuat Tutorial Berlangganan

Subscribe via Email

SISTEM SUSPENSI SEPEDA MOTOR

 

SISTEM SUSPENSI SEPEDA MOTOR



Sistem suspensi merupakan bagian dari sasis sepeda motor yang ditempatkan diantara rangka dan poros roda yang berfungsi untuk meredam getaran dan kejuatan dari mesin maupun dari permukaan jalan. Sistem suspensi terletak di depan dan dibelakang. Pada saat yang sama mencegah frame dari guncangan jalan.

sistem suspensisistem suspensi

Damper

Jika hanya digunakan gulungan pegas sebagai shock absorber, maka goncangan jalan akan lebih keras dan tidak akan berhenti berayun. Untuk itu digunakan peredam oli yang berfungsi sebagai bantalan penahan goncangan.

Prinsip kerja shock absorber

Jika suatu piston yang ada aliran olinya atau klep yang bergerak keatas dan kebawah dan didalamnya ada seal cylinder, oli harus mengalir melalui lintasan oli dalam piston, tetapi mengalirnya tertahan oleh aliran oli.

Jika shock absorber ini tertekan oli mengalir melalui lintasan oli yang besar dan jika tertarik oli mengalir melalui lintasan yang kecil, oleh karena itu, jika shock absorber tertekan akan berjalan cepat , tetapi jika tertarik akan berjalan lambat dengan cara ini getaran dari gulungan pegas dapat di redam.


Efek Peredaman 








Jenis sistem peredam kejut depan yang umum digunakan pada sepeda motor diantaranya:

1. Tipe suspense depan

a. teleskopic fork

            Teleskopic fork terdiri dari inner tube dan outer tube, ujung bagian bawah dari outer tube dipasang as roda depan, dan ujung atas inner tube terpasang under bracket.

       

Tipe pegas dalam ( Inner spring type)

Tipe ini dikembangkan oleh perusahaan Itali Ceriani. Bagian inner tube dan outer tube meluncur saling berlawanan sehingga kontak area luas dan tekanan permukaan rendah yang membuat faktor regiditas tinggi.

b.  Bottom Link:

Merawat suspensi bottom link adalah salah satu hal penting untuk menjaga performa dan umur panjang suspensi tersebut. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat suspensi bottom link: Periksa kondisi suspensi secara rutin. Pastikan suspensi dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan pada bagian-bagian pentingnya. Bersihkan suspensi dengan cara yang benar. Gunakan lap lembut dan bahan pembersih yang sesuai untuk membersihkan suspensi. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras yang dapat merusak suspensi. Lakukan penggantian oli suspensi secara berkala. Oli suspensi yang sudah kotor dapat mempengaruhi performa suspensi dan memperpendek umur suspensi tersebut. Hindari memuat beban berlebih pada sepeda motor. Beban berlebih dapat merusak suspensi bottom link dan memperpendek umur suspensi tersebut.

Jenis-jenis Suspensi Belakang

Untuk mengurangi getaran akibat kerja mesin atau permukaan jalan yang tidak rata, maka fungsi suspensi sangat berperan penting. Suspensi belakang motor dengan konsep swing arm ini sendiri memiliki dua jenis berdasarkan pada kebutuhan sistem redamnya serta desain dari swing armnya. Dua jenis suspensi belakang motor tersebut yaitu Monoshock dan DualShock.

 

Suspensi Dual Shock

Pada suspensi Dual Shock ini terdapat perbedaan kemiringan pemasangan shock absorber dengan tujuan memberikan kestabilan dan kenyamanan saat motor dikendarai. Pada awal perkembangan suspensi belakang, banyak motor yang menggunakan jenis Dual Shock. Dengan memasangnya pada bagian sisi kanan  dan kiri roda Dual Shock ini memang diyakini akan membuat peredaman akan berlangsung dengan maksimal. Selain itu dengan Dua Shock beban pada motor juga bisa dibagi secara berimbang dan merata pada setiap sisi roda. Dari penggunaan Dual Shocok tersebut maka dikatakan akan ideal untuk motor yang sering membawa beban berat. Teknik pemasangan Dua Shock sendiri bervariasi seperti pada Yamaha RX-king yang memasangnya dengan agak tegak atau pada Honda GL-Pro yang dipasang agak rebah.

Suspensi Dual Shock sendiri memiliki beberapa keunggulan dan kelebihan, yaitu :

a.       Mampu menahan beban berat dengan lebih optimal dan berimbang

b.      Mampu mengurangi beban yang harus ditanggung chasis

c.       Memiliki kemampuan redam yang lebih baik dan maksimal

d.      Biaya perawatan dan pemeliharaannya lebih murah

Sedangkan untuk kekurangan pada suspensi Dual Shock ini adalah :

a.       Saat menikung dengan kecepatan tinggi sering kali terasa kurang mumpuni

b.      Jika dipacu pada kecepatan tinggi juga suspensi Dua Shock terasa kurang stabil

c.       Seringkali mendapat kesulitan ketika melakukan setting atau pengaturan yang pas di kedua shocknya

Susepensi Monoshock

Dalam perjalanan waktu dan perkembangannya, sistem suspensi belakang pada motor menghadirkan generasi Monoshock. Munculnya suspensi Monoshock tidak terlepas dari banyaknya motor sport yang bermunculan. Hampir pada semua jenis motor sport memang menggunakan suspesi Monoshock. Dengan adanya sistem suspensi monoshock ini memang akan membuat performa motor sport jadi lebih mumpuni saat berakselerasi pada kecepatan tinggi. Akselerasi mumpuni pada kecepatan tinggi ini tentu tidak bisa didapat saat menggunakan Dual Shock. Bahkan karena dianggap lebih modern, beberapa motor bebek terbaru saat ini pun menerapkan suspensi ini. Motor bebek yang menerapkan sistem monoshock ini adalah Yamaha Jupiter MX dan Honda Supra GTR 150.

Suspensi Monoshock sendiri terdiri dari dua tipe yakni tipe langsung (Direct Mounted) dan tipe Link. Pada tipe langsung, shockbreaker akan langsung dipasang tanpa perantara batang penghubung ke chasis dan ke arm. Sementara untuk tipe link maka shockabsorber akan dipasang dengan perantara link atau batang penghubung yang sebelumnya didesain sedemikian rupa agar bisa menciptakan kemampuan peredaman yang baik, performa lebih baik serta kenyamanan yang juga lebih baik.

Untuk keunggulan atau kelebihan dari suspensi Monoshock ini yaitu :

1.      Motor jadi tetap stabil dalam menikung dengan kecepatan tinggi

2.      Menghadirkan kemampuan handling pada motor yang lebih baik

3.      Lebih mudah untuk dilakukan pengaturan atau di setting

4.      Mempunyai jarak main yang lebih besar

Sedangkan untuk kekurangan suspensi Monoshock antara lain :

1.      Tidak efektif untuk digunakan membawa beban yang berat

2.      Umur pemakaian biasanya lebih pendek atau singkat

3.      Biaya perawatan dan pemeliharaan yang lebih mahal





Posting Komentar

0 Komentar