Gambar 1. Pemeriksaan jumlah minyak pada master cylinderSumber: BPR Honda
- Melepas caliper unit dari dudukannya,
- Mengeluarkan semua minyak rem dari saluran
hidrolik rem,
- Melepas semua komponen caliper rem, kemudian mencucisemua komponen menggunakan air bersih dan detergen.
Gambar 2. Komponen caliper rem Sumber: BPR Honda
4. Memeriksa permukaan dinding cylinder caliper dari cacat,goresan dan ukur diameter dalamnya pada arah sumbu X dan Y di beberapa posisi. Bandingkan hasil pengukuran denganbatas service yang diijinkan.
5. Memeriksa kondisi piston caliper secara visual terhadap cacatmaupun goresan, dan ukur diameternya pada arah sumbu Xdan Y di beberapa posisi. Bandingkan hasil pengukuran dengan batas service yang diijinkan.
Gambar 3. Pengukuran
diameter cylinder dan piston caliper Sumber: BPR Honda
Catatan
:
•
Pastikan semua
komponen dibersihkan sebelum dirakit kembali.
•
Ganti dust
seals dan piston seals dengan yang baru apabila keduanya dilepas.
• Lapisi dust seals dan piston seals serta piston caliper dengan minyak rem baru sebelum dipasang.
B. Pemeriksaan
master cylinder
- Melepas
semua komponen master cylinder rem, kemudian mencuci semua komponen
menggunakan air bersih dan detergen.
Gambar 4. Komponen master cylinder Sumber: Servis Manual Yamaha
Gambar 5. Pengukuran
diameter master cylinder berikut pistonnya Sumber: BPR Honda
Catatan :
•
Pastikan semua komponen dibersihkan sebelum
dirakit kembali.
•
Ganti cups dengan yang baru setiap
pembongkaran.
•
Lapisi cups dan piston dengan minyak rem baru
sebelum dipasang.
•
Pasang pegas dengan ujung diameter yang lebih
besar menghadap master cylinder.
• Pasang primary cup dengan sisi cekung menghadap ke sisi master cylinder.
C. Pemeriksaan cakram (disc)
- Memeriksa cakram secara visual terhadap keretakan/kerusakan
- Mengukur ketebalan cakram pada beberapa tempat menggunakan mikrometer, apabilahasil pengukuran terkecil lebih kecil dari batas service yangdiijinkan, maka ganti cakram dengan yang baru.
- Memeriksa keolengan cakram dengan terlebih dahulu menggunakan dial gauge, tetapi pastikan bahwa bearing roda normal. Apabila keolengancakram melebihi limit atau batas servis, maka cakram harus diganti
D. Pemeriksaan keausan
brake pad
1.
Keausan
brake pad ditunjukkan oleh indikator batas keausan(wear indicator limit) pada
brake pad.
2.
Permukaan
gesek brake pad yang kotor karena debu/terlihat mengkilap dapat dipergunakan
kembali setelah dibersihkan dengan cara diamplas. Jangan menggunakan tekanan udara
ataupun sikat kering untuk membersihkan rem, karena debu rem mengandung partikel-partikel
yang berbahaya bagi kesehatan.
3.
Brake
pad wajib diganti apabila :
a) Ketebalan kurang dari batas service yang diijinkan.
b) Permukaan gesek brake pad terkena gemuk/oli
pelumas.
4.
Melakukan
air bleeding setelah melakukan pembongkaran sistem hidrolik rem
(a) Menekan brake lever, kemudian membuka
bleed valve ¼ putaran sampai minyak rem keluar, kemudian
menutup lagibleed valve tersebut.
(b) Melepaskan brake lever perlahan-lahan
dan tunggu beberapa detik (perhatikan gambar di bawah ini).
Catatan
:
•
Jangan melepas
brake lever atau pedal sampai bleed valve ditutup
•
Sesering
mungkin menjaga jumlah minyak rem di reservoir di atas batas minimum agar tidak
ada udara masuk melalui reservoir pada waktu memompa
5. Ulangi langkah (a) dan (b) beberapa kali sampai minyakyang terpompa keluar tidak mengandung gelembung udara. Kencangkan bleed valve dan pastikan bahwa minyak rem cukup di dalam reservoir master cylinder. Pasang kembali tutup master cylinder.








0 Komentar