Cara Membuat Tutorial Berlangganan

Subscribe via Email

Rancangan proses Bisniş Bidang otomotif

rancangan bisnis jasa

Rancangan proses bisnis memuat setiap proses yang dibutuhkan oleh şuatu bisnis dalam memproduksi barang dan jasa mulaj perancangan hingga pendistribusian ke konsurnen serta Pelayanan purnajual yang diberikan kepada konsumen.

a. Pembuatan desain prodük (Product design)


Desain prodük merupakan suatu proses untuk mendesain prodük mulai dari merancang, menciptakan, dan memperbaiki deşain yang dibuat. Deşain prodük bertujuan untuk menciptakan prodük yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsurnen, serta membedakan prodük tersebut darİ prodük kompetitor. Deşain prodük berperan penting dalam pengembangan produk. Tanpa deşain prodük yang matang, prodük yang dihasilkan oleh suatu bisnis akan sia-sia karena tidak mampu memenuhi keinginan pasar atau konsumen. Desain prodük yang baik harus mempertimbangkan aspek keamanan, kenyamanan, dan efisiensi sehingga diperlukan proses anali5is pasar dan konsumen. Selain proses analisiş paşar dan konsumen, ada beberapa faktor lain yang menjadi ruang lingkup dari deşain produk, antara lain prototipe dan desain, pengujian produk, desain prodük lanjutan, serta peluncuran dan pemantauan.

Pada industri otomotif, deşain prodük terdiri dari beberapa kategori, arıtara lain sebagai berikut.

1)      Deşain eksterior meliputi tampilan fişik kendaraan, meliputi bentuk dan warna.

2)      Deşain interior me[iputi bagian dalam kendaraan, meliputi kabin, dashboard, dan kursi.

3)      Desain meşin meliputi komponen meşin dan sistem suspensi kendaraan.

b. Pengembangan ide prodük (idea development)

Gagasan rancangan prodük merupakan hasil kreativitaS seorang perancang produk. Pada saat membuat rancangan prodük, seorang perancang prodük akan menuangkan konsep gambar ke dalam sketsa produk. Seorang perancang prodük dituntut untuk memiliki kreativitas yang tinggj dan peka terhadap kebutuha n masyarakat. Dalam memperoleh prodük baru, perusahaan bisa memeli lisensi atau meıakükan pengembangan prodük sendiri• Beberapa cara yang dapat dilakukan untük mencapaj tujuan pengembangan prodük adalah sebagai berikut.

       1) Riset pasar (market research), riset pasar bertujuan untuk mengetahui selera pasar. Kemajuan teknologi 
            informasi yang makin canggih membuat pelaksanaan rIset pasar  

dilakukan melalui berbagai media sosial sehingga tidak harus mendatangi satu per satu calon konsumen untuk diminta pendapat dan saran. Perusahaan sebaiknya melakukan riset skala kecil terlebih dahulu terhadap internat perusahaan dengan memossikan para tenaga kerja sebagai pangsa pasar sebelum uji pasar sebenarnya.

2)      Pemband.ngan (benchmorking). pembandingan dilakukan dengan melihat-lihat berbagai produk sejenis yang akan diprcduksi dengan produk kompetitor yang tetah ada di pasaran. Benchmarking umumnya membandingkan produk dengan produk yang jauh lebih unggul. baik dalam segi kualitas. fungsi, maupun penampilan.

3)   Membongkar ulang (reverse engineering). teknik ini akan mendapatkan informasi yang lebih detall daripada teknik benchmarking karena dapat langsung metihat keunggulankeunggulan produk tain secara detail. Sebagian besar perusahaan melakukan teknik ini karena dianggap lebih efektif untuk menciptakan desain baru yang lebih unggul dari kompetitornya.

4) penyaringan data (data screening), penyaringan gagasan dilakukan apabila ada lebih dari satu gagasan. Penyaringan data dilakukan agar dapat menentukan yang terbaik dan tepat. Tahap ini merupakan penyaringan data hasil penggalian gagasan yang disaring agar dapat menentukan jenis, desain, kualitas, pangsa pasar, dan pembiayaan untuk produk yang akan dihasilkan.


Posting Komentar

0 Komentar